Velg dapat menaikkan citra
sebuah mobil. Perkembangan dunia permobilan secara langsung
berdampak pada produk aftermarket. Salah satunya adalah velg. Pada
era ‘80an dan 90’an, ukuran velg standar berkisar 13-14inchi, sedangkan pada
era 2000an velg 15-16inchi kerap dijadikan peranti standar. Salah satu yang
menyebabkan naiknya ukuran ini, tak lain adalah desain dan teknologi mobil.
Misalnya, performa mobil yang kian kencang menuntut diameter velg yang lebih
besar agar menjaga kestabilan.
Namun, meski diameter velg
lansiran manufaktur sudah membesar, toh konsumen masih ingin tampil dengan velg
yang lebih besar lagi. Pertimbangannya adalah agar mobil terlihat lebih
bergaya. “Rata-rata pemilik mobil mengganti velg dan ban untuk menaikkan citra,
serta mengikuti trend,” ujar Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban. “Satu hal yang
perlu diperhatikan, tetap ada rumusan baku untuk kegiatan penggantian velg. Misalnya
aplikasi velg yang lebih besar diikuti penurunan rasio ban dimaksudkan agar
ketinggian mobil tetap terjaga,” tambahnya.
Berikut ini adalah tips-tips
lain bagi Anda yang ingin mengganti “Sepatu Baru” bagi mobil kesayangan :
1. Samakan diameter luar ban
(setelah memakai velg dan ban yang baru), dengan diameter luar ban sebelum
pergantian. Tujuannya agar ground clearance mobil sesuai
dengan kondisi awal. Contoh, jika ukuran standar velg dan ban 195/55/R15, maka
pilihannya 195/45/R16 atau 205/40/R17 bahkan 225/35/R18. Dealer velg dan ban
yang baik akan memberikan konsultasi jika Anda ragu dengan velg dan ban yang
akan dipilih (lihat boks).
2. Setiap mobil memiliki ciri tersendiri untuk desain kepala
baut roda. Pastikan velg yang Anda pilih memiliki lubang baut roda yang
benar-benar masuk tanpa longgar. Hal ini untuk mencegah velg terlepas dari as
roda.
3.Perhatikan pula titik tengah velg (centrebore). Bagian ini
harus benar-benar terhubung dengan baik pada tonjolan as roda agar poros tetap
simetris. Perhatikan juga ruang velg dengan as roda. Semakin luas bidangnya,
velg semakin aman karena kokoh.
4. Masing-masing velg memiliki
kapasitas beban yang berbeda. Jika kapasitas beban velg lebih kecil dari bobot
mobil, akan membahayakan karena velg bisa pecah ditengah jalan. Sebaliknya,
jika lebih besar, velg akan memberatkan kerja mesin terutama saat mobil
berakselerasi.
5. Pilihlah
offset secara tepat agar velg memiliki ruang yang cukup luas, sehingga tidak
beradu dengan suspense, fender, serta caliper rem.
Plus-Minus
Velg dan Ban Bertapak Lebar
Perubahan besar velg dan ban
akan melahirkan plus-minus di saat bersamaan. Ambil contoh, akselerasi akan
sedikit lambat karena naiknya rolling resistance. Di satu sisi,
traksi akan meningkat karena kontak permukaan lebih luas. Selain itu, dengan
naiknya traksi, maka jarak pengereman akan terpangkas. Tetapi, peranti rem
perlu bekerja lebih keras dalam mengimbangi momen inersia dari
velg yang lebih besar .
Ban berprofil rendah juga
memangkas kenyamanan, karena getaran tidak diredam dengan baik oleh dinding ban
yang sempit. Tetapi, nilai keamanan dari pengereman dan stabilitas jelas
bertambah. Bila ban meletus saat berjalan, ground clereance tidak
akan langsung anjlok , karena jarak bibir velg dan jalan cukup dekat.
Ban tapak lebar juga
menghasilkan kebisingan yang lebih besar, kerana “wind tunnel” (angin
yang terperangkap dan terlepas pada alur ban) menjadi lebih banyak. Meski
demikian, isu ini berhasil ditepis, karena segelintir manufaktur ban sudah bisa
merancang pola tapak dan jenis kompon (bahan baku karet) yang lebih baik.
Patokan
Velg dan Ban
Untuk mempermudah pemilihan
velg, kami sajikan contoh tabelnya. Plus1 dan 2 adalah batas aman ukuran velg
dan ban tanpa memodifikasi kolong mobil seperti suspensi, rem, ball joint, dan
tie-rod.
Mobil
|
Standar
|
Plus1
|
Plus2
|
Honda Jazz VTEC
AT/MT
|
185/55/R15
|
195/45/R16
|
205/40/R17
|
Suzuki Swift
AT,Toyota Yaris
|
185/60/R15
|
195/50/R16
|
205/45/R17
|
Daihatsu Sirion
AT/MT
|
175/65/R14
|
185/55/R15
|
205/40/R17
|
Karimun Estilo
|
155/65/R13
|
165/55/R14
|
Na
|
Proton Savvy
|
165/60/R14
|
175/50/R15
|
185/50/R16
|
Toyota New Vios G
|
185/60/R15
|
195/50/R16
|
185/50/R17
|
Honda New Civic
|
205/55/R16
|
225/45/R17
|
205/45/R18
|
Mazda3 2.0
|
205/50/R17
|
225/40/R18
|
225/35/R19
|
Nissan Livina
1.8, Avanza, Xenia
|
185/65/R15
|
195/55/R16
|
215/45/R17
|
Kijang Innova V/G
|
205/65/R15
|
225/55/R16
|
225/55/R17
|
Suzuki APV GX
|
195/65/R15
|
205/55/R16
|
205/50/R17
|
Nissan Xtrail
|
215/65/R16
|
225/55/R17
|
215/55/R18
|
Suzuki SX4,Honda
Accord
|
205/60/R16
|
215/50/R17
|
205/50/R18
|
Ford New
Escape,Chevy Captiva
|
215/70/R16
|
225/65/R17
|
235/60/R18
|
Toyota
Rush,Daihatsu Terios
|
235/60/R16
|
255/50/R17
|
235/50/R18
|
Suzuki Grand
Vitara,New CR-V
|
225/65/R17
|
245/55/R18
|
225/55/R19
|
Toyota New Camry
2.4/3.0
|
215/55/R17
|
235/45/R18
|
215/45/R19
|
Mercy New C-Class
|
245/40/R17
|
255/35/R18
|
255/30/R19
|
Tidak semua ukuran ban pada
table ini tersedia di pasar domestic
|
Sumber : Montirgw.com, Majalah
Auto Car edisi September 2007
Penulis: Bayu Arya
Image: socokangsi.blogspot.com,
autocar.com, autocarsia.com, mygaragecar.com, neocarmodels.com
The casino craze has reached its breaking point
BalasHapusThe casino craze has 화성 출장마사지 reached 고양 출장샵 its breaking point. Here are the results for the game “The Jackpot 동두천 출장샵 City Slots” on our 서귀포 출장마사지 list of casino bonuses. 서울특별 출장안마